PENGANTAR UMUM PERPUSTAKAAN
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah
Perpustakaan
Sekolah
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT
yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan dan tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehinga penulis mampu untuk menyelesaikan makalah ini
sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Perpustakaan
Sekolah dengan judul “Pengantar Umum Perpustakaan”.
Penulis tentu menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik. Dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini,
khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kajian Ilmu-Ilmu Sosial kami yaitu
Ibu Dosen yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.
Demikian makalah ini kami
buat, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.
Blitar, 6 September 2021
Penulis
DAFTAR ISI
C. Manfaat Perpustakaan Secara Umum
BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat kurang mengetahui manfaat yang dapat
diperoleh dari kunjungan ke perpustakaan. Berkat dukungan yang
diberikan oleh pemerintah yaitu dengan mendirikan perpustakaan-perpustakaan
sampai ke pelosok pedesaan, perpustakaan
kini lebih dikenal oleh masyarakat,. Hal ini juga tidak terlepas dari usaha pihak
perpustakaan dengan berbagai cara untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan
manfaat dari keberadaan suatu perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu
sarana yang mengumpulkan berbagai karya tulis baik yang tercetak maupun yang
terekam yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun sebagai tempat pembalajaran
seumur hidup. Perpustakaan juga sekaligus merupakan salah satu sarana
pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa. Fungsi utama perpustakaan
adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Sebagai calon pendidik, ada baiknya kita lebih
mengenal apa perpustakaan itu, bagaimana sebenarnya perpustakaan sangat
berpengaruh dalam segala aspek kehidupan masyarakat, untuk itu melalui makalah
ini, penulis akan menuliskan informasi yang berkaitan dengan perpustakaan, di
antaranya pengertian perpustakaan, fungsi perpustakaan, manfaat perpustakaan
secara umum dan macam-macam dari perpustakaan.
- 1. Apa yang dimaksud dari perpustakaan?
- 2. Apa fungsi dari perpustakaan?
- 3. Apa manfaat perpustakaan secara umum?
- 4. Apa macam-macam dari perpustakaan?
1. Mengetahui maksud dari perpustakaan
2. Mengetahui fungsi dari perpustakaan
3. Mengetahui manfaat perpustakaan secara umum
4. Mengetahui macam-macam dari perpustakaan
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Perpustakaan berasal dari kata dasar “pustaka”
yang berarti pustaka atau buku. “Perpustakaan” artinya kumpulan buku (bacaan dsb). IFLA (International of Library Associationsand Institutions) menyatakan bahwa perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan
atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk
kepentingan pemakai. Sutarno, (2006: 11) dalam (S. Anur, 2017)
menjelaskan perpustakaan berasal dari kata “pustaka”, yang berarti buku.
Setelah mendapat awalan “per” dan akhiran “an” menjadi “perpustakaan”, yang
berarti kitab, kitab perimbon, atau kumpulan buku-buku, yang kemudian disebut
koleksi bahan pustaka
Sutarno (2003) menyebutkan perpustakaan
adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung itu sendiri,
yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga
mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca. Sedangkan menurut C. Larasati Milburga, dkk. (1991) perpustakaan
adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang
diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara
berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.
Dalam UU No.43
tahun 2007 tentang Perpustakaan, disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya
cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku
guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka. Perpustakaan merupakan suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga
tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan
merupakan buku (non book material) yang
diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. (Bafadal, 2014).
Beradasarkan beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa perpustakaan merupakan
kumpulan buku yang diatur secara sistematis. Oleh sebab itu, mengatur buku-buku
dengan baik dan sistematis merupakan hal paling dasar dalam penataan ruang
utama perpustakaan.
B.
Fungsi Perpustakaan
Menurut Sulistyo,
(2003) fungsi perpustakaan bagi masyarakat ada lima yaitu:
1. Sebagai
Sarana Simpan Karya Manusia
Perpustakaan
berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti
buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan
hitam, dan sejenisnya. Perpustakaan berfungsi sebagai “arsip umum” bagi produk
masyarakat berupa buku dalam arti luas. Dalam kaitannya dengan fungsi simpan,
perpustakaan bertugas menyimpan khazanah budaya hasil masyarakat. Salah satu
jenis perpustakaan yang benar-benar berfungsi sebagai sarana simpan ialah
perpustakaan nasional. Dimana pun tempatnya, perpustakaan nasional sebuah
negara selalu bertugas menyimpan semua buku yang diterbitkan di negara yang bersangkutan.
2. Fungsi
Informasi
Bagi
anggota masyarakat yang memerlukan informasi dapat memintanya ataupun
menanyakannya ke perpustakaan. Informasi yang diminta dapat berupa informasi
mengenai tugas sehari-hari, pelajaran maupun informasi lainnya. Dengan koleksi
yang tersedia, perpustakaan harus berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan ke perpustakaan. Bila tidak terjawab, dapat minta bantuan ke
perpustakaan lain yang dianggap mampu menjawab pertanyaan tersebut karena pada
hakekatnya semua perpustakaan melaksanakan fungsi informasi.
3. Fungsi
Rekreasi
Masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca dan bacaan
ini disediakan oleh perpustakaan. Fungsi rekreasi ini tampak nyata pada
perpustakaan umum. Umum artinya setiap orang tanpa memandang perbedaan jenis
kelamin, usia, pekerjaan, agama, dan warna kulit.
4. Fungsi
Pendidikan
Perpustakaan merupakan sarana pendidikan non formal dan informal, artinya
perpustakaan merupakan tempat belajar di luar bangku sekolah maupun juga tempat
belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. Dalam hal ini yang berkaitan
dengan pendidikan nonformal ialah perpustakaan umum, sedangkan yang berkaitan
dengan pendidikan informal ialah perpustakaan sekolah dan perpustakaan
perguruan tinggi. Bagi mereka yang sudah meninggalkan bangku sekolah maupun putus
sekolah maka perpustakaan merupakan tempat belajar yang praktis,
berkesinambungan, serta murah.
5. Fungsi
Kultural
Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik serta mengembangkan apresiasi
budaya masyarakat. Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya
apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat
dilakukan adalah :
a. Menjadi
media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan.
b. Menjadi
lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta pembangkit kesadaran
pentingnya belajar sepanjang hayat.
c. Mengembangkan
komunikasi antara pemakai dan atau dengan penyelenggara sehingga tercipta
kolaborasi, sharing pengetahuan maupun komunikasi ilmiah lainnya.
d. Motivator,
mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari, memanfaatkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
e. Berperan
sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.
C.
Manfaat Perpustakaan Secara Umum
Tujuan
perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dari berbagai umur dengan
memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar
mereka :
1. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
2. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu
pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
3. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk
menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
4. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan
dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya
manusia
5. Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya;
6. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi
secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar
bangsa.
D. Macam-Macam Perpustakaan
Munculnya
berbagai macam perpustakaan diakibatkan dari banyaknya faktor, salah satunya
berkaitan dengan tujuan dan visi misi yang melandasi dibentuknya perpustakaan
tersebut. Rahayuningsih (2007:3) menyebutkan beberapa macam perpustakaan yang
muncul akibat dari faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Perpustakaan Nasional
Menurut Keputusan RI Nomor 11 Tahun 1989 didirikannya Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia bertujuan untuk melestarikan bahan pustaka sebagai
salah satu hasil budaya bangsa dan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
2. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bersifat terbuka untuk
umum yang didirikan untuk melayani semua anggota masyarakat yang memerlukan
jasa informasi dan perpustakaan. Pentingnya peran perpustakaan umum ini
dipertegas dengan dikeluarkannya Manifesto Perpustakaan Umum oleh UNESCO pada tahun
1972.
3. Perpustakaan Khusus
Perpustakan khusus merupakan perpustakaan yang secara khusus mengambil
peran khusus dalam menyediakan sumber informasi dalam subjek bidang tertentu
saja, seperti bidang hukum, bidang musik, bidang agama, dan sebagainya
4. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan ini didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan sekolah
dengan cara menyediakan koleksi pustaka untuk digunakan oleh para siswa, guru,
dan karyawan dari suatu sekolah tertentu.
5. Perpustkaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi didirikan dalam rangka melayani para mahasiswa,
dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi dengan tujuan untuk menunjang
pencapaian tujuan perguruan tinggi yang dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Perpustakaan Kelembagaan
Perpustakaan ini dikelola oleh lembaga-lembaga atau organisasi tertentu
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan lembaga, seperti perpustakaan masjid,
perpustakaan gereja, perpustakaan bank, dan sebagainya
7. Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan ini dalam pengelolaan bahan pustakanya tidak terikat pada
suatu sistem yang baku, karena dimiliki dan dikelola sesuai dengan minat, latar
belakang, dan hobi oleh perorangan atau keluarga pemiliknya
BAB III
PENUTUP
Perpustakaan
merupakan kumpulan buku
yang diatur secara sistematis. Fungsi dari perpustakaan bagi masyarakat di
antranya: (1) Sebagai Sarana Simpan Karya Manusia; (2) Fungsi Informasi; (3)
Fungsi Rekreasi; (4) Fungsi Pendidikan; (5) Fungsi Kultural. Secara umum perpustakaan memberikan manfaat berupa
penyedian informasi dan pengetahuan yang beragam bagi masyarakat. Perpustakaan
terdapat berbagai macam, dianatarnya yaitu: (1) Perpustakaan Nasional; (2) Perpustakaan Umum; (3)
Perpustakaan Khusus; (4) Perpustakaan Sekolah; (5) Perpustakaan Perguruan
Tinggi; (6) Perpustakaan Kelembagaan serta (7) Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan adalah komponen yang penting dalam segala
aspek kehidupan masyarakat. Perpustakaan adalah bagian dari masyarakat yang
dapat memberikan pengetahauan dan informasi. Maka ada baiknya jika perpustakaan dikembangkan mengikuti
perkembangan zaman dari segi struktur bagunan, sistem, sumber daya manusia dan tekhnologi di
perpustakaan tersebut. Pemerintah
sebagai peranan penting dalam pembangunan harus melakukan evaluasi untuk
kesekian kalinya guna untuk dapat mengikuti dan berusaha mengimbangi kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi agar pemanfaat perpustakaan lebih menarik dan mudah dimanfaatkan
masyarakat dari berbagai kalangan.
DAFTAR RUJUKAN
Anur, S.
(2017). Perpustakaan Sebagai Pusat
Sumber Belajar. [Online] (http://eprints.uad.ac.id). Diakses pada 5 September 2021
Bafadal,
Ibrahim. (2014). Pengelolaan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Basuki,
Sulistyo. (2003). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama.
C. Larasati Milburga. (1991). Membina Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius. p.17
F. Rahayuningsih.
(2007). Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
IFLA.
(2021). International of Library Associationsand Institutions (IFLA). [Online] (https://www.ifla.org/) Diakses
pada 5 September 2021
KBBI,
(2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). [Online]. (https://kbbi.web.id/pusat). Diakses pada 5 September 2021
Sutarno N.S. (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan
Obor
Indonesia. p.7